Ketahui Perbedaan Site Mix dan Ready Mix
Readymix secara definisi adalah beton siap pakai yang memiliki berbagai karakteristik. Karakteristik ini berhubungan dengan perhitungan dan juga nilai fungsionalnya secara aplikatif.
Sedangkan sitemix merupakan campuran agregat-agregat kecil yang diolah dengan teknik manual. Adapun jenis agregat yang dimaksud antara lain semen, kerikil, air dan lainnya, yang kemudian diolah dengan alat manual, bukan mesin.
Perbedaan Readymix dan Sitemix dari Segi Prosesnya
Karena cara pemrosesannya yang berbeda, maka bisa disimpulkan bahwa beton siap pakai cenderung lebih simpel dan praktis. Seperti namanya beton ini sudah siap pakai dan telah memiliki komposisi khusus, bahkan diklasifikasikan berdasarkan komposisi serta karakteristiknya.
Ini berbanding terbalik dengan sitemix yang harus diaduk dulu secara manual dan diperkirakan bagaimana campurannya. Untuk pemborong yang memiliki proyek besar, maka beton siap pakai akan sangat direkomendasikan dibanding sitemix.
Baca juga: Pengertian Ready Mix
Sebaliknya, sitemix lebih direkomendasikan untuk proyek mini. Salah satu sebabnya adalah sitemix memang sulit diaplikasikan pada proyek berskala besar karena akan memakan waktu lama disebabkan pengadukan secara manual.
Fungsi dari Beragam Jenis Beton Siap Pakai
Merujuk pada pengertian dari beton siap pakai yang mempunyai perbedaan karakteristik berdasarkan komposisi, daya tekan dan juga daya tariknya, inilah beberapa jenis beton siap pakai.
- Beton jenis K 500: Fungsinya untuk precast atau prestressed.
- Beton jenis K 450: Fungsinya untuk pembuatan jalan klas 1, pembuatan jalan negara dan proyek jalan tol.
- Beton Jenis K 350: Fungsinya untuk lantai dasar bangunan pabrik.
- Beton Jenis K 300: Fungsinya untuk kontruksi bangunan ruko. Bisa juga untuk bagian rumah bertingkat antara 3 sampai 5 lantai.
- Beton jenis K 250: Fungsinya untuk bagian bangunan bertingkat 2. Bisa juga dimanfaatkan sebagai beton untuk rumah tinggal dengan tinggi standar.
- Beton jenis K 225: Fungsinya untuk konstruksi bangunan bertingkat 2 dan juga ruko kecil.
- Beton jenis K 175: Fungsinya untuk bagian pembangunan bangunan ringan.
- Beton jenis K 125: Fungsinya untuk pembuatan lantai dasar. Umumnya di mall atau gedung bertingkat.
Dari beberapa jenis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penting untuk memilih beton siap pakai yang pas dengan kebutuhan. Karena setiap beton siap pakai mempunyai beragam fungsi berdasarkan perhitungan yang komprehensif.
Baca juga: Harga Pagar Beton
Namun, harus dipahami bahwa penggunaan beton siap pakai harus diaplikasikan oleh orang yang ahli di bidang pembangunan. Mengapa demikian? Karena hal ini berhubungan dengan kekuatan bangunan dan keselamatan orang yang akan tinggal atau beraktivitas di dalamnya.
Fungsi Sitemix
Fungsi utama dari sitemix adalah untuk pemanfaatan proyek kecil. Misalnya pembangunan rumah tinggal yang dibuat secara custom.
Sitemix juga bisa mempunyai keunggulan yaitu dapat dimanfaatkan oleh siapa saja. Termasuk seseorang yang bukan ahli, karena pengadukannya manual dan dapat diperkirakan sehingga tidak perlu alat berat.
Yang diperlukan adalah pengaduk sederhana, bahan agregat, dan orang yang mencampurkan semua agregat tersebut. Hal yang terpenting adalah pencampuran dilakukan secara pas dengan komposisi sesuai dan hitungan perbandingan sesuai kebutuhan.
Karena campurannya juga dapat diperkirakan sendiri, salah satu keunggulan sitemix dibandingkan dengan beton siap pakai adalah harga lebih terjangkau. Dengan demikian, apabila Anda membutuhkan pembangunan hemat untuk hunian pribadi low budget, maka bisa memanfaatkan sitemix. Kesimpulannya, sitemix maupun readymixsama-sama penting bagi pembangunan. Hanya saja mempunyai perbedaan yang menyeluruh mulai dari definisi, komposisi, hingga fungsinya.