Konstruksi

Pentingnya Proses Seritifikasi ISO dalam Manajemen Konstruksi

Pentingnya Proses Seritifikasi ISO dalam Manajemen Konstruksi

Seritifikasi ISO

Penjelasan Umum: Melihat pentingnya proses sertifikasi ISO bagi sebuah perusahaan konstruksi, serta manfaat dan proses yang harus dilalui untuk memperoleh sertifikat tersebut guna meningkatkan integritas perusahaan konstruksi.

Pentingnya Proses Seritifikasi ISO dalam Manajemen Konstruksi

Seiring dengan meningkatnya geliat pembangunan di berbagai daerah, lahir pula perusahan-perusahaan bidang konstruksi. Adanya perusahaan ini membantu berbagai proyek agar terealisasi dengan sempurna. Dalam memilih perusahaan konstruksi, salah satu pertimbangannya ialah yang sudah melalui proses sertifikasi ISO.

Dalam persaingan perusahaan-perusahaan tersebut, bagi yang sudah memiliki ISO maka akan lebih bisa bersaing. Inilah salah satu usaha setiap jasa konstruksi agar tetap bisa eksis dalam bisnis ini.

Dari semua proses sertifikasi ISO di akan diketahui kualitas baik produk maupun manajemen dari sebuah perusahaan konstruksi. Dan hal tersebut bisa jadi bahan pertimbangan dalam pemilihan perusahaan yang kompeten dalam pelaksanaan sebuah proyek.

Sekedar tambahan informasi mengenai proses sertifikasi ISO ini, kami memasarkan produk-produk beton precast yang sudah memiliki standarisasi dan sertifikasi dibidang produk beton, salah satunya pada penawaran harga u ditch precast

Proses Sertifikasi ISO Untuk Mengetahui Kualitas dalam Konstruksi

Bidang konstruksi merupakan salah satu manufacturing. Di dalamnya terdapat manajemen untuk segala divisi yang memungkinkan  terselenggaranya setiap proyek sesuai dengan kebutuhan.

Dalam proses sertifikasi ISO sendiri terdapat beberapa evaluasi terkait penerapan mutu, yaituL

  • Audit mutu internal
    Proses ini dilakukan dengan cara audit silang antar divisi. Dalam hal ini sangat diperlukan hasil yang objektif. Jadi, pelaksanaannya harus dilakukan secara berkala dan terencana.
    Dari hasil audit internal dalam hal mutu, maka hasilnya akan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Salah satunya ialah bisa menjadi acuan dalam mengambil tindakan perbaikan yang dibutuhkan.
  • Tinjauan manajemen
    Seperti halnya audit internal, pada proses ini maka pelaksanaannya juga dilakukan dengan berkala. Sedangkan tujuannya sendiri ialah untuk mengevaluasi penerapan sistem mutu apakah tepat sasaran atau tidak.

Dalam proses sertifikasi ISO ini, turut dipertimbangkan pula hasil audit internal, laporan penyimpangan produk, dan  berbagai keluhan pelanggan. Semuanya diperlukan untuk peninjauan manajemen perusahaan konstruksi.

Baca juga informasi penawaran produk beton precast kami: harga box culvert

Tinjauan Manajemen dalam Proses Sertifikasi ISO

Dalam pelaksanaan proses sertifikasi ISO, khususnya tinjauan manajemen perusahaan, maka dibutuhkan pengukuran yang efektif. Ada dua cara yang paling umum dipakai, yaitu:

  • Pengukuran secara kualitatif
    Hasil dari pengukuran ini bisa jadi rujukan penting dalam mengetahui mutu manajemen. Metode yang dipakai berupa kuosioner dan skoring.

    Semua metode tersebut pada akhirnya akan mampu menjawab, “apakah alur dan proses dari operasi perusahaan dan prosedurnya telah dilaksanakan secara memadai?”. Dan “Dan apakah pelaksanaannya sudah dilakukan secara konsisten?”.
    Pengukuran kualitaif dalam proses sertifikasi ISO ini juga didukung oleh hasil audit mutu internal.

  • Pengukuran secara kuantitatif
    Dari metode ini maka akan diketahui apakah semua proses, alur, dan prosedur telah memberikan hasil yang efektif berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.

    Pengukuran ini meliputi: pengukuran produktivitas, pengukuran pencapaian sasaran mutu, dan lain-lain. Jika metode ini berjalan dengan baik sesuai dengan proses sertifikasi ISO, maka hasilnya akan sejalan dengan pengukuran kualitatif.

Elemen-elemen dalam Proses Sertifikasi ISO

Sebelumnya perlu diketahui bahwa proses sertifikasi ISO bukanlah sebuah standar produk. Akan tetapi merupakan standar dari sistem manajemen kualitas.

Di dalam proses tersebut akan melibatnya beberapa elemen yang penting, meliputi:

  • Pelanggan
    Masukan-masukan dari pelanggan ini sangat penting tentang apa yang seharusnya dilakukan kontraktor.
  • Manajemen sumber daya
    Dalam sebuah manajemen konstruksi, salah satu yang penting ialah mengetahui masing-maisng tugas dan tanggung jawab. Siapa yang akan melakukan tugas apa sangat penting dalam pelaksanaan sebuah proyek.
  • Realisasi produk
    Hal ini akan meliputi pembuatan berbagai produk konstruksi maupuan jasa yang akan diberikan kepada pelanggan.
Manfaat Proses Sertifikasi ISO

ISO 9001: 2008 dapat meningkatkan integritas perusahaan. Maka tak heran jika banyak kontraktor yang ingin mendapatkan sertifikat ini.

Disamping itu, proses sertifikasi ISO ini sendiri juga menyumbangkan lebih banyak manfaat, antara lain:

  • Mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan karena ada jaminan kualitas pada perusahaan konstruksi tersebut.
  • Adanya kesempatan untuk mengiklankan produk dan jasa mereka ke media massa, dengan syarat sudah memiliki sertifikat ISO 9001: 2008.
  • Kualitas dan produktivitas dari manajemen akan meningkat.
  • Mampu meningkatkan kesadaran perusahaan akan pentingnya kualitas dalam manajemen perusahaan.
Proses Sertifikasi ISO Sebuah Perusahaan Konstruksi

Setiap kontraktor bisa mengurus proses sertifikasi ISO dengan cukup mudah. Beberapa langkah yang perlu dilakukan ialah dengan:

  • Didukung dengan komitmen pimpinan perusahaan
  • Adanya koordinator  ISO atau komite yang mengarahkan segala urusan
  • Memahami terlebih dahulu syarat apa saja dalam manajemen kualitas ISO
  • Mau mengimplementasikan sistem manajemen kualitas yang tertera pada ISO.

Itulah langkah perusahaan yang bisa dilakukan dalam menjalankan proses sertifikasi ISO. Hasil dari semua proses pembuatan ISO ini akan berupa sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi. Dalam prosesnya akan dijalankan pula beberapa ketentuan atau klausal sesuai standar, meluputi:

  • Klausal ruang lingkup
  • Klausal referensi normatif
  • Klausal istilah dan definisi
  • Klausal sistem manajemen mutu
  • Klausal tanggung jawab manajemen
  • Klausal realisasi produk
  • Klausal pengukuran analisis dan peningkatan

Klausan dan ketentuan di atas merupakan bagian dari proses sertifikasi ISO. Jika sertifikat ini sudah keluar maka akan berlaku selama 3 tahun. Untuk memperpanjang sangat dimungkinkan, akan tetapi dengan audit kembali tipa 6 bulan atau setiap setahun satu kali.

Demikian beberapa informasi mengenai Pentingnya Proses Seritifikasi ISO dalam manajemen konstruksi sebagai tambahan informasi mengenai penawaran produk dan harga beton precast