Konstruksi

Kegunaan Mesin Stamper dalam Dunia Konstruksi

Kegunaan Mesin Stamper dalam Dunia Konstruksi

Kegunaan Mesin Stamper

Kali ini kami mencoba mengulas mengenai segala aspek yang berhubungan dengan salah satu mesin pendukung dalam dunia konstruksi yaitu mesin stamper, sebagai salah satu pelengkap informasi dalam ranah dunia beton

Mengenal manfaat mesin stamper baik untuk perkerasan jalan maupun pemadatan tanah untuk bangunan maupun konstruksi halaman berserta prinsip kerja mesin yang didukung dengan bagian-bagian mesin di dalamnya.

Ternyata, Inilah Manfaat Mesin stamper Untuk Perkerasan Jalan

Dalam bidang kerja konstruksi ada banyak sekali jenis mesin dan alat berat yang dipakai. Masing-maisng jenis pekerjaan akan memerlukan jenis mesin berbeda. Misalnya saja mesin stamper. Jenis mesin yang satu ini dikhususkan bagi pemadatan jalan.

Konstruksi jalan memerlukan alat pemadat dan perkerasan ini untuk memaksimalkan hasil dari konstruksi, baik aspal maupun beton. Seperti hal nya alat dan mesin lainnya, alat ini bisa disewa maupun dibeli dengan mudah.

Baca juga penawaran beton untung gorong-gorong: harga pipa beton bertulang

Manfaat Mesin stamper Untuk Perkerasan Jalan

Sebelum kita mengenal lebih dekat tentang mesin stamper, terlebih dahulu kita ketahui apa yang dimaksud dengan perkerasan jalan. Proses kerja konstruksi ini ialah bertujuan unttk pelapisan perkerasan antara lapisan tanah dasar dengan roda kendaraan.

Dengan proses tersebut, maka sarana transportasi akan lebih mulus. Selain itu, proses kerja ini juga memungkinkan bahwa jalan akan lebih awet dan juga tahan lama. Untuk mewujudkannya, maka dibutuhkan beberapa hal yang harus dipenuhi.

  1. Campuran agregat harus tepat
    Seperti halnya konstrksi lain, baik rumah, gedung, maupun jembatan, untuk perkerasan jalan juga dibutuhkan komposisi agregat yang tepat. Selain itu, kualitasnya juga harus terjamin.
  2. Density atau kepadatan yang sesuai spesifikasi
    Untuk mencapai hasil kerja maksimal, khusus untuk perkerasan jalan, maka diwajibkan memiliki kepadatan yang seseuai spesifikasi. Dengan demikian, maka permukaan jalan tidak akan mudah rusak. Meskipun dilewati oleh muatan yang berat serta terkena sapuan air.
  3. Ketersediaan mesin stamper
    Dalam konstruksi jalan atau aspal, dibutuhkan berbagai alat dan juga mesin. Salah satunya ialah mesin stamper. Alat pemadat dan perkerasan jalan ini sangat menyumbangkan banyak manfaat. Hasil jalanan akan lebih halus dan awet.

Alat pemadat ini dikatakan baik jika bisa mendistribusikan beban dengan merata secara vertical muapun horizontal. Namun, campuran aspal pun juga ikut ambil bagian dari hasil akhir yang maksimal ini.

Baca juga kebutuhan beton ready mix: harga beton Jayamix

Proses Pemadatan Beton Aspal Dengan Mesin stamper

Jalanan dari beton aspal memang memenuhi kualifikasi untuk jalan raya. Selain kualitas agregat yang mumpuni, proses kerjanya juga mampu menjamin kualitas jalan hingga lebih awet. Maka tak heran jika di jalur besar, jalan raya dibuat dengan aspal beton.

Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan banyak mesin dan alat. Khusus untuk proses pemadatannya sendiri atau disebut juga dengan aspalt concrete, butuh alat khusus.

Alat yang dimaksud ialah tendem roller. Selain itu digunakan pula alat pneumatic tire roller. Cara pemakaian mesin ini ialah dengan digilas memakai stamper. Mesin stamper ini dipakai dengan ditumbuk sedemikian rupa hingga proses pemadatan bisa terjadi.

Mengenal Bagian-bagian Mesin stamper

Sebenarnya, mesin stamper bukan hanya bisa dipakai untuk pemadatan jalan raya saja. Aplikasinya juga bisa dipakai untuk pemadatan tanah sebelum dibangun sebuah gedung maupun halaman.

Untuk bagian-bagiannya sendiri, terdiri dari:

  1. Sumber tenaga mesin stamper
    Kita bisa menyebut sumber tenaga stamper dengan sebutan ‘mesin’. Bagian ini bisa mengubah rotasi dari roda gigi hingga menghasilkan gerakan menumbuk. Hasilnya, tanah atau beton aspal menjadi lebih padat dan keras dengan kepadatan tertentu sesuai keinginan.
  2. Pegangan mesin stamper
    Mesin sebagai sumber tenaga di atas dibingkai sedemikian rupa dan dilengkapi dengan pegangan. Bagian inilah yang kemudian dipegang oleh pekerja untuk melakukan pekerjaan pemadatan jalan maupun tanah.

    Untuk memastikan pegangan ini kuat, maka dibuat dari besi. Sehingga jika ada getaran dan gerakan menumbuk secara vertical, maka pekerja akan tetap bisa memegangnya dengan stabil.

  3. Kaki mesin stamper
    Pada bagian kaki inilah akan muncul hentakan atau tumbukan yang bisa memadatkan tanah maupun aspal. Gerakan timbal balik ini bisa muncul lantaran ada pegas yang bekerja terhadapnya. Ditambah dengan tenaga dari ‘meisn’ yang besar, maka perkerasan jalan mudah dilakukan. Pekerja tidak butuh mengeluarkan banyak energi untuk penggunaannya.

Itulah bagian-bagian penting dari mesin stamper. Ada satu lagi yang tak boleh tertinggal ialah bagian plat. Posisinya ada di bagian bawah yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan maupun tanah yang dipadatkan.

Prinsip Kerja Mesin stamper

Sebagai mesin untuk pemadatan tanah maupun aspal, mesin stamper memiliki prinsip kerja yang unik. mesin ini memiliki sumber tenaga dengan mengubah rotasi roda gigi. Dari hasil kerja inilah makan didapatkan gerakan vertical atau timbal balik.

Namun perlu diketahui pula bahwa prinsip kerja ini juga turut membawa dampak tertentu pada para pekerja. Mesin stamper yang bekerja bisa menghasilkan getaran yang kuat. Selanjutnya  akan menimbulkan masalah kenyamanan hingga kesehatan pekerja.

Jadi, untuk pilihan mesin stamper yang terbaik ialah yang memiliki peredam getaran. Dengan demikian, maka akan bisa meminimalisir getaran yang ditimbulkan.

Hal ini bukannya tidak mungkin, karena dalam teknologi konstruksi selalu ada perkembangan dan inovasi. Selanjutnya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan yang lebih kepada pekerja lapangan.

Itulah beberapa hal mengenai mesin stamper yang bisa dijabarkan. Keberadaan mesin yang satu ini sangat penting bagi pekerjaan konstruksi. Khususnya bagi pemadatan jalan beton aspal. Tanpa alat berat maka pekerjaan manusia akan lebih berat. Hasil nya pun akan kurang maksimal untuk memperlancar transportasi manusia.