Konstruksi

Mengenal Movable bridge Cara Kerja dan Jenisnya

Movable bridge atau jembatan bergerak adalah salah satu tipe jembatan yang dipakai untuk perlintasan sungai. Jembatan ini memberikan kemudahan bagi para pengguna jalan maupun lalu lintas air melintasi sungai besar dengan aman.

Jadi, movable bridge merupakan bangunan jembatan yang dibangun untuk tujuan kemudahan perlintasan kapal besar, sehingga memungkinkan untuk dipindah atau jembatan dapat bergerak. Jembatan gerak juga memiliki nama lain jembatan tarik.

Bagaimana Prinsip Kerja yang Digunakan Movable Bridge

Jembatan gerak dapat memberikan kemudahan untuk kapal atau benda tinggi melaluinya. Selain itu, pemakaiannya dapat dimanfaatkan untuk perlintasan dengan jarak yang bisa berubah. Prinsip kerja dari jembatan gerak dapat diputar secara vertikal atau drawbridge maupun bergerak ke arah tepi yang lebih dikenal sebagai swing bridge. Sedangkan, bagian tengah jembatan juga dapat diangkat secara tegak ke atas atau lift bridge.

Penggunaan Movble Bridge juga dapat digelar sebagai jembatan pengangkut atau transporter bridge untuk lokasi yang tidak banyak dilalui kendaraan. Pengoperasian jembatan gerak dalam ukuran kecil biasanya tidak membutuhkan dinamo.

Selain itu, jembatan ini dapat dioperasikan oleh operator jembatan, pengeras suara maupun oleh pengguna. Umumnya, jembatan juga dilengkapi dengan lampu isyarat bagi pemakaian jalan maupun lalu lintas air dan palang jalan.

Baca juga:

Harga Pagar Panel Beton

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Jembatan Bergerak

Pemakaian jembatan ini memungkinkan kapal dapat bergerak melintasi sungai secara aman. Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan movable bridge, diantaranya dapat meliputi:

  • Biaya lebih terjangkau
    Keuntungan dari perancangan jembatan gerak salah satunya adalah biaya pembuatan cenderung lebih murah dibandingkan jembatan pilar. Hal ini dikarenakan jembatan tidak ada dermaga tinggi.
  • Kemudahan lalu lintas kapal besar
    Penggunaan jembatan bergerak dapat mempermudah aksesibilitas kapal yang melintasi sungai. Perancangan jembatan memungkinkan gerakan jembatan tidak menghambat kapal saat melintasi kanal maupun sungai dengan ketinggian yang sesuai. Perancangan jembatan ini sudah dibantu oleh motor listrik sehingga gerakan jembatan dapat diatur sesuai jadwal dan kondisi di lokasi.

Namun selama kapal melintasi jembatan bergerak, aktivitas lalu lintas lainnya harus dihentikan sementara waktu. Hal ini memungkinkan untuk mengurangi kecelakaan. Maka dari itu, proses peralihan posisi jembatan gerak harus diatur dan dijaga oleh tenaga profesional. Inilah kekurangan dari penggunaan tersebut.

Macam-Macam Jembatan Bergerak atau Movable Bridge

Jembatan bergerak umumnya diaplikasikan pada sungai yang akan dilewati oleh kapal besar. Hal ini dikarenakan kapal yang melintas membutuhkan ketinggian yang cukup, sedangkan penggunaan jembatan dengan pilar tinggi dianggap tidak praktis dan ekonomis. Terdapat beberapa jenis jembatan bergerak diantaranya meliputi:

  1. Jembatan Terbuka (Bascule Bridges)
    Jenis jembatan ini biasa dipakai untuk jangkauan bentangan yang dianggap tidak terlalu panjang dengan ukuran bentangan paling maksimal berkisar 100 meter.
  2. Jembatan Terangkat Vertikal (Verticallift Bridges)
    Jembatan ini memiliki karakteristik unik dengan sistem terangkat secara vertikal. Pemakaian jembatan dapat diaplikasikan pada bentangan yang memiliki ukuran maksimal 175 meter. Namun, penggunaan jarak bersih yang diperoleh bergantung pada ukuran tinggi jembatan yang dapat dinaikkan.Umumnya, jarak bersih yang maksimal mencapai tinggi 40 meter.
  3. Jembatan Berputar atau Swings Bridge
    Model jembatan ini dapat berputar sehingga menguntungkan bagi kapal besar yang melintas tanpa perlu terhalang atau dibatasi ketinggiannya.swing bridges ini dapat dimanfaatkan dengan ukuran bentangan hingga mencapai 160 meter.

Bagian-Bagian Jembatan Bergerak

Jembatan Bergerak memiliki beberapa bagian yang hampir sama dengan jembatan pada umumnya. Namun, terdapat beberapa komponen penting jembatan bergerak yang tidak dimiliki oleh jembatan jenis lain. Berikut beberapa komponen beserta fungsi dari jembatan bergerak:

  • Angkur dudukan pada konstruksi jembatan => penggunaan angkur ini sebagai empat dudukan as movable bridge. Selain itu, angkur dipasang agar jembatan bergerak tetap pada posisinya.
  • As movable bridge => penggunaan sebagai poros atau pusat jembatan yang bergerak secara naik maupun turun.
  • Ruang kontrol => ruang ini difungsikan sebagai peletakan perlengkapan sistem hidrolik sebagai penggerak jembatan. Selain itu, ruang tersebut untuk ruang operator untuk pengoperasian power unit untuk menurunkan maupun menaikkan jembatan.
  • Konstruksi jembatan => konstruksi ini dijadikan sebagai penghubung antara darat dengan pintu masuk kapal yang dilalui oleh muatan. Kekuatan konstruksi dapat menahan beban maksimal 100 ton.

Selain bagian-bagian di atas terdapat beberapa bagian lain pada moveable bridge diantaranya meliputi, balok pengangkat, hidrolik silinder, roda pemandu konstruksi, suckle penggantung silinder hidrolik dan dudukan tiang penggantung hidrolik.