Konstruksi

Istilah-istilah Umum dalam Teknik Sipil Yang Perlu Diketahui

Istilah-istilah Umum dalam Teknik Sipil Yang Perlu Diketahui

Istilah-istilah Umum dalam Teknil Sipil

Materi ini merupakan sebahagian dari istilah-istilah yang biasa dipakai atau sering disebut pada dunia proyek konstruksi, penjabaran hanya sebatas pada dunia yang berhubungan dengan perbetonan dan proyek-proyek yang berkaitan dengan beton.

Dalam semua bidang, tentunya memiliki banyak istilah khusus di dalamnya. Mulai dari bidang kedokteran, pendidikan, seni, desain, dan berbagai bidang lainnya. Dalam teknik sipil sendiri juga bisa ditemui banyak istilah yang mungkin masih terasa asing bagi khalayak umum. Istilah-istilah umum dalam teknil sipil dipakai para ahli atau pada orang-orang yang bekerja dalam bidang ini.

Manfaat penggunaan istilah tersebut adalah untuk menyebut banyak hal yang bisa dipahami oleh seluruh orang dalam bidang tersebut, baik di Indonesia maupun luar negeri. Karena penggunaan istilah tersebut memiliki artian yang sama. Jadi, beberapa istilah mungkin akan ditemui dalam bahasa Inggris.

Bagi yang ingin belajar atau mengetahui lebih banyak tentang istilah-istilah umum dalam teknil sipil, maka berikut ini akan diberikan beberapa contoh istilah dengan artinya dari pemahaman secara umum.

Beberapa Istilah-istilah Umum dalam Teknil Sipil

  • Agregat
    Istilah ini digunakan untuk menggambarkan material dalam pembuatan beton berupa butir-butir pecah, kerikil, batu, dan pasir.  Jenisnya dibedakan berdasarkan ukuran. Ada pula agregat yang bukan dari alam, melainkan agregat buatan yang bentuknya berupa mineral padat.Dalam sebuah pengecoran struktur perkerasan jalan, agregat merupakan salah satu komponen utama dengan presentasi pemakaian yaitu 90% hingga 95%. Maka, sifat dari hasil perkerasan jalan ini ditentukan dengan sifat dari agregat itu sendiri yang dicampur dengan material lain seperti air dan semen maupun bahan kimia aditif.
  • Beton
    Dalam bahasa Inggris, beton disebut dengan istilah concrete. Di Indonesia sendiri, istilah-istilah umum dalam teknil sipil yang satu ini sudah sangat umum dikenal dan digunakan dalam setiap pembangunan proyek sederhana sampai besar.Beton merupakan campuran dari agregat, semen dan juga air yang dicampur dengan komposisi tertentu. Beton basah dituangkan ke dalam lokasi struktur dan kemudian akan berubah menjadi keras menyerupai batu setelah menjadi kering.Beton bisa menggantikan material kayu. Seperti halnya dalam pembuatan tiang rumah. Kini tiang banyak yang memakai beton bertulang yang kuat dan kokoh. Kelebihannya adalah: dapat dibentuk seperti yang diinginkan, mampu menahan beban berat, pemeliharaan mudah dan tak takut di makan rayap.
  • Semen Portland
    Kata semen sudah sangat umum ditemui. Namun bagaimana dengan istilah semen Portland? Masyarakat umum mungkin belum tahu bahwa ada berbagai jenis semen. Salah satunya adalah Portland. Istilah-istilah umum dalam teknil sipil ini dipakai oleh semua orang dalam bidang ini untuk menyebut semen yang dipakai pada umumnya.Ada beberapa tipe semen Portland yang dipakai di seluruh dunia untuk kepentingan konstruksi yang berbeda:
    Yang pertama adalah semen Portland tipe 1 atau disebut dengan ordinary Portland cement, merupakan jenis semen yang paling umum dipakai, yaitu untuk pengerjaan gedung, jembatan, dan jalan raya.Yang kedua adalah semen Portland tipe II atau disebut juga dengan istilah moderate sulphate resistance cement, merupakan jenis semen yang penggunaannya harus tahan terhadap sulfat, seperti untuk konstruksi dermaga dan bangunan di wilayah tepi pantai.

    Selain kedua jenis semen Portland tersebut, ada pula istilah lain untuk produk ini, yaitu semen Portland tipe III (high early strength cement), semen Portland tipe IV (low heat hydration), dan semen Portland tipe V (high sulphate resistence cement).

  • Slump beton
    Istilah-istilah umum dalam teknil sipil lainnya adalah slump beton. Istilah ini menggambarkan sebuah teknik untuk mengukur tingkat kelecekan pada adukan beton.
    Dengan cara tersebut, maka bisa diketahui tingkat kecairan atau kekentalan beton. Hal ini berguna untuk menyesuaikan adukan beton dengan permintaan konstruksi.Slump sendiri memiliki arti sebagai nilai keruntuhan beton secara vertical. Hal ini sangat dimungkinkan karena beton memiliki batas yang disebut yield stress hingga mampu menahan bebannya sendiri.
    Slump digunakan untuk memerikasa konsistensi beton dan workability yang seharusnya sesuai dengan syarat yang ditetapkan sebelumnya sebelum konstruksi dimulai.
  • Bekisting
    Bagi yang bekerja di bidang konstruksi, maka pasti tak asing dengan istilah ini. Beskiting adalah formwork  atau cetakan sementara guna menahan beban selama beton basah belum dituangkan ke dalam struktur. Dengan bekisting, beton akan memiliki bentuk yang sesuai dengan yang diinginkan.Ada dua fungsi dari bekisting:
    Yang pertama adalah bekisting yang dipakai untuk mencetak beton dalam struktur di lokasi konstruksi. Fungsinya adalah menampung beton basah pada struktur agar memiliki bentuk yang diinginkan.Yang kedua adalah bekisting yang membentuk beton di tempatnya, seperti pada pembuatan precast beton. Produknya berupa beton kering yang sudah kuat dan matang.

    Istilah-istilah umum dalam teknil sipil tersebut dipahami oleh orang yang bekerja dalam dunia konstruksi, baik yang ahli atau insinyur maupun pekerja bangunan pada umumnya.

  • Air baku
    Dalam dunia konstruksi, dikenal istilah air baku. Air jenis ini adalah air bersih yang digunakan dalam rumah untuk minum dan masak. Jadi, kualitasnya sangat bagus dan juga bersih.Kebutuhan air dalam konstruksi memang sangat penting, seperti dalam pembuatan beton. Kuliatasnya harus terjamin dan menggunakanair baku. Hal ini untuk menghindari kontaminasi terhadap air yang bisa menyebabkan kualitas beton jadi rusak.Sumber air baku ini berasal dari sumber air, cekungan pada permukaan tanah, atau bisa pula air hujan. Tentunya air dari sumber-sumber tersebut harus memenuhi standar mutu air untuk konstruksi, khususnya untuk pembuatan beton basah.
  • Beton bertulang
    Jenis beton ini merupakan beton yang memiliki kekuatan yang besar dan merupakan struktur utama pada sebuah bangunan. Jenis tulangan pada beton biasanya adalah baja yang sudah memiliki lapisan anti karat hingga beton akan menjadi awet dan berkualitas.Istilah tersebut sedikit berbeda dengan istilah beton normal. Jenis beton normal merupakan beton yang memiliki berat isi 2200-2500 kg/m3. Materialnya memakai agregat alam dengan diberikan bahan tambah sesuai kebutuhan konstruksi.Istilah-istilah umum dalam teknil sipil khususnya untuk beton memang sangat luas. Ada pula istilah beton pratekan, beton precast, yang memiliki peran dan fungsi sendiri pada konstruksi.
  • Mix design
    Masih seputar istilah-istilah umum dalam teknil sipil, khusunya dalam pembuatan beton, ada istilah mix design.Mix design adalah keseluruhan proses dalam pembuatan beton basah yang hendak dikirimkanke lokasi konstruksi. Desain campuran beton harus diukur baik berat maupun volumenya. Dengan demikian, beton yang melalui standar mix design yang baik akan memiliki kualitas yang baik pula.
  • Gaya tekan
    Ada banyak jenis gaya dalam teknik sipil, seperti gaya tarik dan gaya tekan. Untuk gaya tekan sendiri, merupakan gaya yang memiliki kecenderungan mengakibatkan elemen hancur. Elemen juga bisa mengalami tekuk akibat gaya tekan ini.

Itulah beberapa istilah-istilah umum dalam teknil sipil. Dengan rumitnya pengerjaan konstruksi, maka ilmu teknik sipil juga menjadi salah satu ilmu yang rumit dan sulit. Selain istilah di atas, masih banyak lagi istilah lain yang ada dalam ilmu ini.