Beton, Konstruksi

Beton Praktis Untuk Kebutuhan Dinding

Beton Praktis Untuk Kebutuhan Dinding dan spesifikasi

Pilihan Terbaik Beton Praktis untuk Dinding

Beton memang salah satu elemen dari setiap proyek konstruksi yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Bukan hanya untuk pondasi, lantai, maupun untuk pengecoran jalan. Akan tetapi, untuk jenis tertentu beton praktis untuk dinding dapat pula diaplikasikan.

Salah satu pilihan terbaiknya ialah yang berasal dari beton ringan. Penggunaannya memiliki banyak keuntungan, mulai dari hemat biaya, hemat waktu, dan tenaga kerja. Beton ringan untuk dinding juga sangat praktis digunakan. Dan kini menjadi favorit banyak pengembang sebagai material untuk dinding yang kokoh dan juga tahan lama.

Pada materi ini kami tidak menawarkan dan mencantumkan harga beton ringan akan tetatapi ada beberapa link untuk melihat harga jenis beton praktis tersebut, yang tentunya berbeda dengan harga beton precast

Mengenal Jenis Beton Praktis untuk Dinding

Seperti yang kita tahu bahwa beton ringan bisa jadi beton praktis untuk dinding yang penggunannya sudah mulai populer diaplikasikan. Bukan hanya untuk dinding, beton ringan sangat penting bagi industri konstruksi. Sebagian besar saat ini beton ringan yang dipakai sudah melalui tahapan kinerja yang ketat dimana ada uji daya tahan yang harus dipenuhi.

Yang membedakan beton ringan dengan beton normal pada umumnya ialah beratnya yang tentunya lebih ringan. Keistimewaan utama lainnya dari beton ringan adalah densitas dan konduktivitas panasnya yang rendah.

Jadi, elemen tersebut sangat tepat dipakai sebagai beton praktis untuk dinding untuk tingkat konstruksi yang lebih cepat dan lebih hemat.

Aplikasi Beton Praktis untuk Dinding

Untuk aplikasi sebagai dinding atau penyekat, beton ringan khusus dibuat dengan desain tertentu. Beton ringan mempertahankan rongganya yang besar dengan proporsi air dan semen yang cukup sangat penting untuk menghasilkan kohesi yang memadai.

Dalam proses pembuatannya, kurangnya air dapat menyebabkan kurangnya kohesi antar partikel, akibatnya bisa mempengaruhi kekuatan beton. Sebaliknya, untuk aplikasi beton praktis untuk dinding, beton ringan yang memiliki terlalu banyak air dapat menyebabkan semen mengalir ke dalam agregat dan membuat hasil beton kurang sempurna.

Baca juga mengenai penawaran bata ringan: harga bata ringan

Sebelumnya, perlu kita tahu dulu, apa itu beton ringan? Beton ringan adalah bahan serbaguna yang terutama terdiri dari mortar berbasis semen yang dicampur dengan sedikitnya 20% volume udara. Bahan ini sekarang digunakan dalam berbagai banyak aplikasi dalam konstruksi.

Bahan ini sangat cocok untuk berbagai tujuan dan tidak terbatas pada produksi panel dan blok saja. Akan tetapi juga cocok untuk aplikasi lantai dan langit-langit screed, beton praktis untuk dinding, dan banyak aplikasi lainnya.

Beton ringan memang memilki keunggulan dimana kepadatan dan kekuatan tekan dapat dikendalikan. Beton normal memiliki kepadatan 2.400 kg / m3 sedangkan kepadatan beton ringan  lebih rendah. Resistensi kompresi bervariasi dari hingga 40 MPa hingga hampir nol untuk kepadatan yang sangat rendah.

Baca juga informasi harga pagar panel beton

Secara umum, beton ringan yang dipakai dalam konstruksi, termasuk beton praktis untuk dinding selalu memiliki karakter yang menguntungkan dalam konstruksi.

Berikut ini karakter utama beton ringan untuk konstruksi:
  1. Memiliki insulasi panas dan akustik yang sangat baik, indeks ketahanan api yang baik
  2. Menghemat biaya karena konstruksi bisa lebih cepat selesai dan mudah dalam pelaksanaannya.
  3. Beratnya ringan hingga mudah dalam instalasi

Untuk masalah berat, memang berat beton ringan jauh lebih rendah daripada beton pada umumnya yang dibuat dengan batu kerikil atau agregat batu hancur.

Mengetahui Kekuatan kompresif beton ringan untuk dinding juga penting dilakukan. Utamanya bagi yang memilih untuk mengaplikasikan beton ringan sebagai beton praktis untuk dinding.

Kekuatan partikel agregat yang ringan bervariasi sesuai dengan jenis dan sumber agregat tersebut. Semua agregat memiliki batas kekuatan, yaitu kekuatan maksimum yang dapat dicapai dengan kuantitas semen yang wajar.

Kekuatan tekan beton agregat ringan biasanya terkait dengan kandungan semen. Dalam beberapa kasus, kekuatan tekan dapat ditingkatkan dengan mengganti bagian dari agregat halus dengan pasir alam berkualitas baik.

Kelebihan dan Kekurangan Beton Praktis untuk Dinding

Aplikasi beton ringan memang sangat beragam. Salah satunya ialah sebagai beton praktis untuk dinding yang kuat dan tahan lama. Maka tak heran jika makin banyak yang memilih material ini untuk aplikasi dinding perumahan maupun gedung.

Jenis beton untuk dinding

Untuk lebih jelasnya, berikut akan diuraikan beberapa keuntungan sekaligus kerugian ketika memilih memakai beton ringan, baik untuk dinding maupun untuk aplikasi dalam konstruksi lainnya.

Keuntungan memakai beton ringan dalam konstruksi:

  1. Bobot yang ringan
    Bobot atau berat yang ringan ini dikarenakan bahannya tidak memakai agregat kasar. Karena hal inilah, maka pengangkutannya sangat mudah menuju lokasi konstruksi. Dapat pula menghemat energi tenaga kerja untuk aplikasinya. Alat beratpun tidak diperlukan untuk jenis beton ringan tertentu, seperti untuk aplikasi beton praktis untuk dinding.
  2. Kualitas seragam
    Beton ringan yang dibuat bisa dipantau dalam proses pembuatannya. Maka dari itulah, kualitas dan desain bisa seragam.Untuk aplikasi beton praktis untuk dinding ini, maka keuntungan yang bisa didapat ialah mampu menghasilkan dinding yang rapi. Selanjutnya akan menampilkan eksterior maupun interior yang memiliki estetika tinggi.
  3. Mudah diangkut
    Karena beratnya ringan, maka beton ringan mudah diangkut. Desain dan rakitannya yang tidaklah besar juga membuat armada lebih mudah memindahkan beton ringan ini.
  4. Pengerjaan lebih cepat
    Salah satu faktor selesainya pengerjaan konstruksi dengan beton ringan ini ialah karena beton ringan bobotnya rendah. Selain itu, khusus sebagai beton praktis untuk dinding, beton ringan memiliki ukuran lebih besar hingga memungkinkan proses konstruksi selesai lebih cepat.
  5. Tidak perlu plester tebal
    Untuk menyatukan setiap elemen dari beton ringan yang diaplikasikan ke dinding, maka tidak perlu plester tebal. Selanjutnya juga akan bisa menghemat biaya konstruksi.Baca juga penawaran menarik untuk kebutuhan pemagaran: harga kolom pagar beton
  6. Kedap air
    Beton praktis untuk dinding dari beton ringan memiliki kemampuan kedap air hingga meminimalisir adanya rembesan air. Hal ini menjadi alasan kenapa jenis beton ini dipilih sebagai aplikasi untuk dinding rumah dan bangunan.
  7. Kemampuan kedap suara yang baik
    Alasan lain kenapa beton ringan dipakai untuk dinding ialah karena memiliki kekedapan suara yang baik hingga membuat penghuni lebih nyaman. Khususnya bagi hunian di perumahan atau di lingkungan yang padat penduduk.
  8. Ketahanan terhadap gempa bumi yang baik
    Aplikasi beton ringan untuk dinding maupun konstruksi lainnya juga memiliki keunggulan dalam kuat tekan tinggi. Selain itu juga mampu bertahan saat ada gempa bumi.

Demikianlah kelebihan dari beton ringan yang diaplikasikan sebagai beton praktis untuk dinding. Namun disamping kelebihan tentu ada kekurangannya.

Berikut ini beberapa kekurangan beton ringan untuk dinding:
  1. Sisa pemotongan bisa cukup banyak jumlahnya. Hal ini karena ukuran beton ringan biasanya besar
  2. Untuk memasangnya, harus memakai perekat khusus agar terpasang sempurna dan awet
  3. Pemasangan butuh keahlian khusus
  4. Usahakan untuk tidak terkena air. Karena beton ringan yang terkena air tidak akan bisa kering dengan cepat
  5. Jika dibobol untuk drainase ataupun untuk instalasi listrik, dinding mudah rusak.

Itulah kekurangan dari beton ringan yang dipakai sebagai beton praktis untuk dinding. Pemilihan material untuk dinding bisa dipilih dari banyak elemen. Jika ingin lebih praktis dan pengerjaan cepat, maka bisa memilih beton ringan sebagai pilihan utamanya.

Sumber bacaan: Macam-macam beton ringan