Konstruksi

Tugas dan Kompetensi Seorang Surveyor

Tugas dan Kompetensi Seorang Surveyor

Seorang surveyor di dalam pekerjaan konstruksi dituntut tidak hanya menguasai materi akademik saja, namun juga harus memiliki karakter yang kuat. Pasalnya, soerang surveyor yang tangguh harus memiliki sifat teliti, daya juang tinggi, dan bertahan yang kuat. Sebenarnya apa itu pekerjaan surveyor dalam pekerjaan konstruksi? Mari kiya bahas pengertiannya lebih lanjut.

Definisi Surveyor

Surveyor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi dan mengamati pekerjaan lainnya. Kata survey di dunia kerja merujuk kepada keberadaan orang tersebut di lapangan untuk tugas memantau. Pada umumnya, surveyor identic dengan pekerjaan konstruksi atau proyek bangunan, namun seiring berjalannya waktu, semua bidang pekerjaan memiliki berbagai posisi yang disebut sebagai surveyor.

Jika pada pekerjaan konstruksi, pekerjaan surveyor lebih banyak berhubungan dengan pengukuran bangunan. Hal ini dikarenakan karena pengertian survey sendiri adalah suatu pekerjaan pengukuran yang dilakuan di atas permukaan bumi, untuk mengambil data-data. Beberapa hal yang harus bisa dikuasai oleh surveyot adalah ilmu ukur tanah, teknik gambar bangunan, ilmu matematika dan teknik mengoperasikan alat-alat untuk survey.

Definisi Surveyor

Tugas utama seorang surveyor adalah mengevaluasi dan memberikan masukan dan saran kepada klien (baik personal maupun perusahaan) mengenai desain dan konstruksi sebuah bangunan. Surveyor dituntut untuk membuat laporan rinci soal bangunan tersebut, atau biasa disebut sebagai survey bangunan. Beberapa jenis surveyor yang ada di Indonesia antara lain, yaitu Surveyor Gedung, Surveyor Jalan atau Jembatan dan Surveyor Tambang.

Contoh dalam pekerjaan borongan pemasangan pagar panel, pekerjaan ini juga diperlukan survey terlebih dahulu, nah disinilah tugas seorang surveyor sangat menentukan layak atau tidaknya pemasangan pagar panel pada lokasi pekerjaan yang akan dipasang

Begitu juga dengan pemasangan precast u ditch, selain dalam menentukan harga precast u ditch, dibutuhkan tenaga untuk melihat lokasi yang akan dipasang untuk kebutuhan irigasi tersebut

Kompetensi Seorang Surveyor

Kompetensi adalah suatu hal atau keahlian yang dikuasai oleh seseorang dalam bekerja. Kompetensi seorang surveyor antara lain memiliki pengetahuan akademik, ketrampilan teknis dan karakter yang kuat. Kombinasi ketiga komponen tersebut dipercaya harus dimiliki seorang surveyor agar ia tangguh dalam menghadapai pekerjaan di lapangan.

Pengetahuan akademis dibutuhkan karena seorang surveyor menghadapi penghitungan-penghitungan geometri pada pengukuran planimetris, aljabar maupun trigonometri. Perusahaan harus memberikan pembekalan awal kepada surveyor pemula. Sementara itu, pekerjaan pada survey geodetic memerlukan hitung-hitungan lebih rumit daripada survey biasa.

Ketrampilan praktis akan membuat surveyor tahu apa yang dilakukannya saat dihadapkan sebuah masalah teknis. Ketrampilan yang diperlukan misalnya memakai alat-alat ukur seperti theodolite, waterpass, kompas, total stasion dan lain-lain.

Sedangkan karakter kuat dibutuhkan untuk menunjang kesuksesan kerja, bahkan lebih penting daripada pengetahuan akademis dan ketrampilan teknis. Karakter kuat membantu memutuskan tindakan yang tepat, kendali emosi yang pas dan rasional.

Selain itu, ada juga hal penting yang perlu dimiliki oleh soerang surveyor adalah kemampuan bekerja di bawah tekanan dan kelelahan fisik. Pekerjaan surveyor diperlukan seseorang yang tangguh dengan pressure dari atasan dan menguras energy. Ada juga keselamatan kerja dan alat-alat survey yang juga harus diperlukan oleh sorang surveyor.

Salah satu yang cukup banyak dilakukan dalam survey yaitu dalam pekerjaan pengecoran, selain pertimbangan dalam harga ready mix diperlukan juga melihat lokasi kelayakan dalam pengecoran, seperti layak atau tidaknya truk molen masuk pada lokasi atau media yang akan dicor

Tugas Surveyor Proyek Konstruksi

Berikut ini adalah tugas-tugas surveyor dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi antara lain:

  1. Melaksanakan kegiatan survey dan pengukuran di lapangan. Selain itu juga melakukan penyusunan dan penggambaran data.
  2. Mengevaluasi hasil pengukuran dengen mencatat berbagai kekurangan sehingga bisa melakukan koreksi dan segera menemukan solusi untuk kendala tersebut.
  3. Melakukan tugas pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor agar memastikan pengukuran dilakukan dengan akurat.
  4. Melakukan tugas pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor agar pengukuran dilakukan sesuai prosedur dan sesuai dengan kondisi lapangan.
  5. Mengawasi pelaksanaan staking out.
  6. Melaksanakan survey lapangan dan peninjauan lokasi-lokasi yang akan dikerjakan.
  7. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan ke kepala proyek.

Tugas Surveyor Gedung

Sedangkan untuk surveyor gedung sendiri memiliki beberapa tugas tambahan antara lain:

  1. Menentukan titik-titik batas area proyek yang diperlukan untuk pembuatan pagar dan berhubungan dengan koordinat gedung.
  2. Membaca gambar desain dan diaplikasikan secara langsung ukurannya di lapangan.
  3. Menentukan as bangunan untuk menentukan tiang pancang yang tepat untuk proses pembangunan gedung.
  4. Memantau pekerjaan membuat lantau dengan melihat langsung kedataran cor betonnya.
  5. Menentukan elevasi kedalaman galian pondasi dan lantai basement (lantai terbawah). Jika mengalami kesalahan dalam menentukan hal ini, maka akan menyebabkan boros pada bagian pekerjaan galian tanah.
  6. Pengecakan ketegakan kolom vertical menggunakan alat ukur waterpass.
  7. Membuat dan mengukur penurunan gedung setiap waktu berkala (seminggu sekali atau sebulan sekali) untuk mengetahui posisi gedung apakah masih aman atau tidak.