Mengenal Superplasticizer Pada Beton dan Jenisnya

Superplasticizer pada beton adalah bahan kimia tambahan kegunaaannya secara khusus untuk meningkatkan kualitas beton dengan cara mengurangi kadar air semen.
Pada materi ini akan kami ulas mengenai apa saja hal yang perlu kita ketahui dan apa saja jenis-jenis Superplasticizer pada Beton
Superplasticizer pada beton merupakan bahan admixture atau tambahan yang berfungsi untuk membatasi pemakaian air. Penggunaan secara umum biasanya berjenis naftalena (Naphthalene).
Penambahan admixture ini dapat menyebabkan penurunan nilai pada modulus elastisitas kelenturan rata-rata pada beton. Tidak hanya itu, pengaruhnya juga berdampak pada perbesaran nilai slump, sehingga dapat dapat meringankan pekerjaan beton.
Berdasarkan ASTM C 494, bahan superpalsticizer merupakan bahan tambahan pada beton berupa zat kimia untuk meningkatkan efektivitas kualitas beton.
Baca juga: Jenis Beton Precast
Penggunaannya dapat kita peroleh dengan menambahkannya pada factor air semen yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah atau encer. Penambahan tersebut dapat meningkatkan kekuatan beton menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Kelas Beton
Bahan-Bahan Superplasticizer dan Keunggulannya
Pemakaian bahan admixture dapat meningkatkan kualitas betin sesuai dengan harapan. Selain itu, bahan tambahan memberikan kekuatan dan proses pengerjaan menjadi lebih cepat. Maka dari itu, sangat penting mengetahui bahan superplasticizer untuk beton. Beberapa antara lain sebagai berikut :
Rekomendasi Kisaran Nilai 1-2% dari Berat Semen
Penggunaan bahan admixture yang diizinkan berkisar 1-2% dari berat total semen. Hal ini karena dosis yang melebihi batas dapat menyebabkan kekuatan beton menjadi menurun.
Apabila hal tersebut terjadi maka proses pembuatan beton tidak sesuai dengan harapan yang mengakibatkan kualitasnya berkurang. Penyebab kerusakan berkurangnya kekuatan beton membuat bangunan tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
Naftalena Bersifat Volatil
Penggunaan bahan admixture untuk meningkatkan kualitas beton memiliki sifat volatil. Maksudnya, zat tersebut sangat mudah menguap meskipun berbentuk padatan, seperti halnya kapur barus.
Namun, uap tersebut memiliki sifat sangat mudah terbakar. Perlu Anda ketahui bahwa naftalena ini dapat dihasilkan dari proses destilasi tar daribatu bara. Selain itu, juga didapatkan dari sisa frasionasi minyak bumi.

Peningkatan Workabilitas
Superplasticizer untuk beton memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan workabilitas. Hal ini karena pemakaiannya dapat membatasi pengaruh air yang mampu menurunkan kualitas beton.
Penambahannya pada proses pembuatan beton dapat dilakukan baik sebelum maupun selama proses pengadukan.
Mencegah Beton Mengalami Segregasi atau Bleeding
Bahan tambahan ini memiliki manfaat besar terhadap kualitas beton yang mengalir dan tidak mudah mengalami terjadinya segregasi atau bleeding. Umumnya.
Pembuatan beton memang membutuhkan kuantitas air melimpah. Hal tersebut berguna untuk mencetak beton di lokasi yang sulit seperti tempat penulangannya rapat.
Baca juga: Beton Pracetak
Jenis-Jenis Superplasticizer Pada Beton
Penggunaan bahan admixture untuk membuat superpalsticizer tidak hanya memanfaatkan naftalena. Terdapat beberapa bahan lain yang juga dapat dijadikan sebagai bahan alternatif.
Beberapa diantaranya meliputi, polycarboxylate, melamine, dan sodium glukonat. Berikut beberapa penjelasan singkatnya :
superplasticizer naphthalene
Umumnya, bahan ini dijadikan sebagai bahan sekunder atau adminxture dengan kondisi cuaca panas dan nilai slump betonnya bagus. Biasanya, dimanfaatkan untuk beton ready mix maupun pengerjaan lapangan dalam jangka waktu panang.
Pemakaian superpalsticizer dari bahan berjenis napthalene dapat memberikan hasil yang mampu menurunkan kandungan udara. Selain itu, dapat meningkatkan bleeding sekaligus kekuatan pada beton.
Hal tersebut dapat dicapai apabila air yang dicampurkan pada beton dapat dibatasi.
superplasticizer polycarboxylate
Bahan admiture ini lebih dikenal sebagai PCE dan dianggap paling efektif penggunaannya dibandingkan jenis yang lain. Hal ini dikarenakan kemampuannya sangat baik untuk mengurangi kadar air hingga mencapai 40%. Pemakaiannya juga diperuntukkan pada beton kelas mutu tinggi.
Maka dari itu, nilai perbandingan air dan semen yang diperoleh memiliki kisaran 0,2. Nilai slump pada jenis bahan tambahan ini tidak menimbulkan keterlambatan pada beton biasa untuk memperoleh kekuatan yang diinginkan.
Perlu diketahui bahwa bahan dasar PCE juga dijadikan untuk membuat viscocrete. Pemakaian teknologi PCE menghasilkan beton aditif cair dan proses pemadatan dapat dilakukan secara mandiri. Tidak hanya itu, kualitas beton yang dihasilkan bermutu tinggi dan pengurangan dapat mencapai 30%.
Baca juga: Harga Precast Saluran
superplasticizer sodium glukonat
Kemampuan dari bahan tambahan ini apat mengurangi jumlah air pada beton biasa. Selain itu, memperlama pengaturan waktu pada beton dan meningkatkan kemampuan kerja beton atau workability.
Penambahan superplasticizer pada beton memiliki manfaat untuk mengurangi kebutuhan air pada bahan campuran beton untuk mengurangi faktor air semen.
Perlakuan tersebut untuk mendapatkan kualitas beton sesuai dengan harapan. Apabila tidak ada penambahan bahan admixture ini, maka dipastikan beton tersebut menjadi lebih encer. Keenceran beton yang masih boleh dapat mempermudah pengerjaan beton dan meningkatkan workability.