Harga Paving Block Bata

Disini kami uraikan secara keseluruhan penawaran harga paving block dengan berbagi jenis serta mutu, semua harga terbaru dan nego, Paving Block sendiri merupakan salah satu beton precast yang dibentuk untuk kebutuhan lantai.

Disini kami hadir untuk menawarkan beberapa jenis paving block, salah satunya yaitu paving block bata, jenis yang umum digunakan untuk kepentingan penataan tata ruang halaman

Paving block menjadi salah satu pilihan untuk perkerasan jalan, taman hingga area parkir dengan berbagai kelebihan yang dimiliki yang ragam pilihannya sangat banyak

Paving block merupakan salah satu material yang sangat penting dalam dunia konstruksi. Material ini memiliki beragam bentuk dan menjadi produk beton precast yang banyak diminati. Selain harganya murah, ada lebih banyak keuntungan dari memakai material yang satu ini.

Sebagai bahan pertimbangan anda kami menawarkan berbagai jenis paving block dari kami dapat pastikan murah dan nego, silakan hubungi salah satu kontak kami untuk informasi lebih lanjut

Harga Paving Block Terbaru 2025

Penawaran harga paving block di atas tentunya sewaktu-waktu dapat berubah dan masih sangat bisa anda tawar.

Informasi Penting Seputar Paving block Sebagai  Komponen Penting Konstruksi Bangunan

Penggunaan paving block dalam bidang konstruksi memiliki peran sebagai penutup permukaan agar tidak mudah ditembus oleh air. komponen ini dibuat dari campuran bahan semen dan pasir. Sebutan lain dari paving yaitu bata beton atau conblock. Campuran bahan pada pembuatan paving terdiri atas semen portland, agregat, air dan bahan lainnya. Hal ini dilakukan agar tidak mengurangi kualitas bata beton.

Mengenali Karakteristik Fisik Paving Block secara Umum

Kebutuhan penggunaan paving block sangat beragam sesuai kondisi di lapangan. Karakteristik fisik paving diantaranya kekuatan, ketahanan aus dan daya serap air.Ssetiap penggunaan memiliki nilai karakteristik masing-masing.

Paving yang dimanfaatkan untuk perkerasan jalan memiliki nilai rata-rata kekuatan sekitar 400 kg/cm2 sedangkan ukuran paling rendah yaitu 350 kg/cm2. Ketahanan aus yang dimiliki rata-rata 0.090 mm/menit dan nilai terendah 0,103 mm/menit.  Daya serap paving dalam penggunaan perkerasan jalan yaitu 3%.

Kegunaan paving block untuk membangun lahan parkir mobil memiliki tingkat kekuatan 200 kg.cm2 dan ukuran paling rendah berkisar 170 kg.cm2. nilai ketahanan aus pada perkerasan parkir mobil sekitar 0,130 mm/menit dan nilai terendahnya 1,149 mm/menit. Selain itu daya serap air rata-rata untuk penggunaan paving block yaitu 6%.

Kekuatan fisik paving yang dimanfaatkan sebagai pejalan kaki memiliki kekuatan rata-rata sekitar 150 kg/cm2 dan nilai terendah 125 kg/cm2. Sedangkan nilai ketahanan aus memiliki nilai rata-rata yaitu 0,160 mm/menit dan nilai terendah sekitar 0.184 mm/menit. Daya serap air pada penggunaan paving block pejalan kaki berkisar 8%.

Kekuatan fisik penggunaan paving untuk taman kota memiliki daya serap air paling besar sekitar 10% sedangkan ketahanan ausnya memiliki nilai rata-rata sekitar 0,219 mm/menit dan nilai paling rendah 0,251 mm/menit. Nilai rata-rata kekuatannya sekitar 100 kg.cm2 dan nilai terendah 85 kg.cm2. nilai sifat fisik tersebut disesuaikan dengan standar yang disyaratkan pada SK SNI 03-0691-1996.

Pemasangan Paving Block

Cara memasang paving block dibuat membentuk kombinasi warna yang memiliki nilai estetika dengan struktur mozaik. Perancangan dapat membentuk tulisan maupun logo tertentu. Selain itu, dapat dijadikan sebagai penunjuk arah menuju sebuah permukiman maupun batasan lahan parkir.

Penggunaan Paving Block

Pengaplikasian conblock dalam bidang konstruksi sangatlah beragam. Beberapa diantaranya pembangunan pekarangan, lahan parkir, trotoar, perkerasan jalan dan masih banyak lainnya. Penggunaannya berkaitan erat dengan bahan pembuatnya seperti semen portland mauun agregat kasar dan halus.

Pemanfaatannya semakin praktis dan ekonomis dengan beragam penemuan bahan alternatif untuk meningkatkan nilai paving, efisiensi biaya pengeluaran berupa bahan material dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Penggolongan Paving Block

Terdapat banyak penggolongan paving block yang didasarkan atas beragam bentuk, ketebalan, kekuatan maupun warna. Selain itu, pembagian kelas juga didasarkan atas kualitas atau mutu paving block yang digunakan. Berikut beberapa penjelasan mengenai penggolongan conblock.

Klasifikasi yang didasarkan atas bentuk

Pembagian paving block berdasarkan bentu dibagi menjadi dua yaitu paving berbentuk egi empat dan paving dengan bentuk segi banyak. Hal ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan di lapangan.

Klasifikasi yang didsarkan atas ketebalan

Klasifikasi berdasarkan ketebalan dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu ketebalan 60 mm digunakan untuk beban yang sifatnya ringan, ketebalan 80 mm dimanfaatkan untuk beban yang memiliki bobot sedang hingga beban berat dan ketebalan 100 mm digunakan untuk menyangga bobot yang memiliki beban super berat. Memilih paving block berdasarkan ketebalan maupun bentuk wajib disesuaikan dengan penggunaannya. tentunya, sangat penting mengetahui tingkat kekuatan daya tekannya.

Klasifikasi berdasarkan kekuatan yang didasarkan atas mutu beton

Kekuatan paving beton kelas I memiliki nilai berkisar fc’34-40 Mpa. Kelas II memiliki nilai fc’25,5 hingga 30 Mpa. Paving yang memiliki nilai fc’17 hingga 20 Mpa merupakan kelas III.

Baca juga: Perbedaan FC dan K Mutu Beton

Klasifikasi paving yang didasarkan atas warnanya

Penggolongan paving block berdasarkan warna terdiri atas warna abu-abu, merah dan hitam. Selain meningkatkan nilai estetika. Penggunaan warna ini dimaksudkan sebagai batas.

Klasifikasi berdasarkan kekuatan daya tekan

Penggolongan ini didasarkan atas pengujian daya tekan dengan melakukan penemajan uji silinder bernilai 150 mmx 300 mm sesuai standar ACI, SNI dan kubus dengan ukuran 150 mmx 150 mm pada standar inggris. Kuat emahnya sebuah paving sangat dipengaruhi oleh beragam faktor. Beberapa diantaranya sebagai berikut kualitas dan jenis semen yang digunakan.

Hal ini sangat berpengaruh terhadao kekuata rata-rata dan daya tekan bebas beton. Jenis dan lekuk pada bidang permukaan. Tingkat efisiensi terhadap erawatan, berkurangnya kekuatan mencapai 40% apabila proses drying terjadi sebelum masanya.  Faktor lainnya ialah suhu. Pengaruh suhu dapat mempercepat proses pengeringan dn titik beku kuat tekan pada beton tetap rendah di waktu yang sama.

Proses Pembuatan Paving Block

Penggunaan paving block yang semakin membantu dalam proses konstruksi bangunan. Tentunya, memicu jumlah produksi semakin meningkat. Terdapat beberapa proses dalam pembuatan paving block antara lain perlakuan secara konvensional dan pabrikasi atau menggunakan mesin. Berikut penjelasannya.

1. Pembuatan secara konvensional

Proses pembuatan secara konvensional atau manual dengan melakukan campuran bahan material seperti semen, agregat halus maupun kasar, air dan bahan lainnya yang diperlukan. Penambahan filler berupa abu bata.

Setiap bahan memiliki nilai komposisi yang sudah ditentukan. Kemudian dilakukan pengadukan secara merata hingga homogen. Lalu dilakukan pencetakan pada alat cetak yang sudah disiapkan dan dilakukan press atau kuat tekan secara manual memanfaatkan tenaga manusia. Perlu diketahui bahwa paving yang dihasilkan melalui proses ini memiliki nilai kualitas rendah. Hal ini dikarenakan kuat tekan yang diberikan relatif tidak maksimal.

2. Pembuatan melalui proses mekanik atau mesin

Proses pembuatan dengan mencampurkan bahan material semen yang sudah ditakar dalam mesin molen. Setelah, campuran dinyatakan homogen. Langkah berikutnya dilakukan pressing memanfaatkan mesin press. Mesin yang digunakan memiliki pengaturan daya tekanan yang akan diterima oleh paving dengan kualitas yang sudah ditentukan.

Penggunaan mesin menghasilkan produk paving memiliki mutu beton sangat tinggi. selain itu, bntuk dan ketebalan sangat presisi. Hal ini berkaitan dengan kestabilan tekanan dan tempa yang diberikan memiliki pengaruh besar terhadap mutu paving block.

Kualitas beton yang baik tidak akan mudah ditumbuhi oleh lumut. Tumbuhan ini dapat mengindikasikan bahwa bata beton memiliki tingkat penyerapan air tinggi dan lembab. Selain itu, percampuran lumpur yang terlalu banyak menjadikan kualitas beton bernilai rendah.

Metode Pengujian Kualitas Paving Block

Pengujian merupakan salah satu bagian yang wajib dilakukan untuk mengetahui kualitas bata beton yang diinginkan. Hal ini berkaitan dengan penggunaannnya di lapangan agar tidak menimbulkan masalah. Beberapa metode yang digunakan meliputi, metode struktur, metode pengukuran, metode visual, pengujian tingkat ketahanan dengan dijatuhkan secara bebas dalam ketinggian tertentu dan pengujian interlock.

Pemanfaatan paving block dalam berbagai kebutuhan konstruksi bangunan memerlukan beberapa tahapan proses. Hal ini dilakukan agar hasil yang diinginkan sesuai dengan kondisi di lapangan. Selain itu, mutu paving sangat penting dijaga agar memiliki daya tahan lebih lama dan tidak mudah mengalami kerusakan maupun ditumbuhi lumut.

Demikian informasi mengenai harga paving block besrta penjelasan mengenai produk yang kami tawarkan ini, mudah-mudahan menjadi bahan informasi yang bermanfaat

Diperbaharui pada Jan 9, 2025 @ 1:26 pm