Implementasi Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu
Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu – Dalam pemaparan mengenai yang berhubungan dengan jalan, secara khusus kami akan membahasanya dalam ranah konstruksi jalan layang sosrobahu yang digunkan di Indonesia dan berbagai negara dengan semua fungsi dan manfaatnya karena lebih praktis dan efektif bagi setiap proyek yang ada.
Penjelasan ini sebagai bahan tambahan dalam berbagai jenis produk yang kami tawarkan disini, terutama dalam penjualan beton precast custom, banyak jenis-jenis produk beton precast yang kami jual disini, lebih lengkap lihat harga beton precast
Penggunaan Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu
Teknologi konstruksi memang mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Dalam pembuatan jalan layang misalnya, kini mulai lagi digunakan teknologi Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu.
Teknologi ini merupakan hasil temuan dari Tjokro raka Sukawati. Kini, tenologi yang satu ini kembali digunakan di Indonesia namun juga dipakai pula untuk kosntruksi di berbagai negara.
Baca juga: Beton Struktural dan Prategang
Manfaat Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu
Bagi yang baru mengenal atau baru saja memasuki dunia konstruksi, mungkin belum tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi sosrobaru. Inilah teknologi kosntruksi semacam sendi putar yang dipasangkan antara pier dan pierhead.
Dengan demikian, maka sendi putar tersebut bisa membuat kepala tiang yang dibuat dari beton puluhan ton untuk dapat diputar. Perputaran ini dari satu posisi ke posisi yang lain.
Perlu pula diketahui bahwa proses pengecoran pier head atau disebut juga dengan kepala tiang ini dilakukan dengan posisi yang sejajar dengan arah jalan. Dengan demikian, maka tiang penyangga yang ada dari cetakan beton tidak akan menghalangi jalan raya.
Itulah salah satu keuntungan dari teknologi Konstruksi Jalan Layang sosrobahu ini. Jika bahu pier head semula membentang searah jalan yang memanfaatkan sosrobahu. Pierhead diputar dengan posisi yang melintang jalan. Hal ini memberikan fungsi sebagai penyangga beton.
Mengenal Penemu Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu
Semua orangg yang bekerja dan bergelut di bidang konstruksi, tentu kenal dengan penemu Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu. Beliau bernama Ir. Tjokro Raka Sukawati. Beliau lahir di Bali pada 3 Mei 1931.
Insinyur asli Indonesia ini menemukan konstruksi Sosrobahu. Dengan adanya teknologi tersebut, maka pembangunan jalan layang kini makin mudah tanpa harus menganggu arus lalu lintas pada proses konstruksinya.
Bukan hanya di Indonesia, teknologi Sosrobahu pada pembangunan jalan layang ini juga dikenal luas di dunia. Teknik ini mendapatkan hak paten dari pemerintah Jepang, Malaysia, Filipina, dan tentunya di Indonesia.
Dengan fungsinya yang efektif pada pembangunan jalan layang, maka tenologi Sosrobahu sudah diekspor ke berbagai negara. Termasuk juga diekspor hingga Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura.
Salah satu jalan yang memakai teknik ini adalah Jalan layang Metro Manila dengan ruas Vilamore-Bicutan. Sudah ada 298 riang jalan yang memakai teknik temuan tersebut di Filipina sendiri.
Baca juga harga beton K 225
Cara Kerja Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu
Sebenarnya, cara kerja dari teknik Sosrobahu ini cukup sederhana. Cara ini memungkinkan untuk memutar bahu lengan beton jalan layang.
Aplikasinya yang cocok adalah untuk elevated toll road atau jalan layang dalam kota. Pada pengerjaan konstruksi ini biasanya ada kendala berupa kepadatan lalu lintas yang selalu ramai. Dengan apliaksi teknologi tersebut, maka konstruksi jalan layang menjadi sangat aplikatif dan ekonomis.
Bukan hanya di luar negeri, teknik ini juga dipakai di Indoensia. Salah satunya adalah proyek jalan tol layang Cikampek. Pemilihan teknik ini sendiri didasarkan pada kepraktisan metode yang dipakai. Sistem ini sangat efeisien dan tidak memakan tempat.
Apalagi saat jalan layang dibangun di atas jalan yang memang sudah ramai, maka Sosrobahu adalah pilihan metode yang diaplikasikan. Selain jalan tol layang Cikampek, teknik ini juga diaplikasikan pada beberapa proyek pengerjaan jalan layang.
Baca juga harga box culvert
Contoh proyek di atas adalah tol layang By Pass Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur. Ada pula proyek jalan tol ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta yang memakai Konstruksi Jalan Layang Sosrobahu.
Demikian informasi mengenai pengenalan jembatan dengan teknologi sosrobahu, mudah-mudahan menjadi bahan pencerahan dalam mengenal teknologi jembatan