Dunia konstruksi, dari masa ke masa terus berkembang. Dalam hal ini, beton menjadi kebutuhan yang tak terelakkan lagi. Elemen ini dibutuhkan untuk mencapai sebuah konstruksi yang beraneka ragam kebutuhannya.
Beton tersebut memiliki banyak jenis dan tipe. Beton struktural dan pratekan merupakan beberapa jenis yang banyak memiliki permintaan untuk diproduksi oleh pabrik beton.
Bagi yang ingin mengetahui tentang karakter dan juga kegunaan masing-masing beton di atas, maka penjelasannya akan dijabarkan di bawah ini:
Mengenal Lebih Jauh Tentang Beton struktural Dan Pratekan
Beton structural sering pula disebut dengan beton bertulang. Jenis beton bertulang modern muncul sebagai bahan bangunan pilihan pada akhir abad ke-19.
Sedangkan jenis beton pratekan mulai eksis dan berkembang pada akhir tahun 1920 sebagai variasi khusus dari beton struktural.
Sejak saat itulah, sebuah konstruksi mulai bisa dibangun dan dibentuk dengan elemen beton sebagai pengganti material struktural sebelumnya.
Meskipun desain dan konstruksi struktur beton struktural dan pratekan dapat dianggap sudah cukup matang dan populer dengan eksistesinya yang hampir 100 tahun ini, namun selalu ada tantangan baru yang harus diatasi.
Salah satu tujuannya ialah mengembangkan kualitas dan fungsinya melalui berbagai penelitan dan inovasi teknologi terbaru.
Kualitas Beton Structural dan Pratekan
Tidak bisa dipungkiri, untuk memastikan sebuah konstruksi berdiri dengan sempurna, maka harus ada kontrol kualitas beton structural dan pratekan.
Namun pada kenyatannya, karena berbagai faktor seperti tekanan ekonomi atau adanya kontrol kualitas yang tidak memadai, jangka hidup atau umur sebuah struktur beton sering tidak selama yang diinginkan.
Maka untuk memecahkan hal ini, penelitian bisa menjadi alternatif untuk menemukan desain dan konstruksi yang menghasilkan struktur yang lebih tahan lama.
Tantangan lain terkait dengan kontrol kualitas beton struktural dan pratekan adalah memastikan kemampuan struktur tersebut untuk menahan efek gerakan tanah yang kuat yang dialami seperti pada saat gempa bumi.
Lebih Jauh tentang Beton struktural dan Pratekan
Ada perbedaan yang cukup mendasar antara beton structural dan pratekan, mulai dari fungsi hingga elemen penting di dalamnya.
Beton pratekan sendiri digunakan dalam berbagai struktur sipil dan bangunan di mana kinerjanya mampu meningkatkan peregangan lebih lama, mengurangi ketebalan struktur sehingga bisa meningkatkan penghematan material jika dibandingkan dengan beton bertulang sederhana.
Perbedaan lain dari beton structural dan pratekan ialah pada aplikasinya. Aplikasi beton pratekan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan bertingkat tinggi, lempengan perumahan, sistem pondasi, jembatan dan struktur tanggul, silo dan tangki, trotoar, dan struktur penahanan nuklir.
Beton pratekan pertama kali digunakan pada akhir abad kesembilan belas.
Selain perbedaan beton structural dan pratekan tersebut, dalam hal manfaat, keduanya memiliki keunggulan yang berbeda. Beton pratekan memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Waktu ekstraksi lebih cepat
Secara umum, elemen konstruksi beton pratekan benar-benar ditekan dan dimatangkan dalam lima hari. Pada titik inilah, pekerja dapat membongkar bekisting dan mampu mempercepat “waktu siklus” pembangunan. - Mengurangi biaya material
Dengan beton pratekan, maka bisa mengurangi ketebalan struktur, pengurangan jumlah penguatan konvensional dan konstruksi yang cepat mampu menghasilkan beton pratekan yang mengurangi biaya yang signifikan dalam struktur bangunan dibandingkan dengan bahan struktural lainnya.
Setelah membahas perbedaan beton struktural dan pratekan di atas, meka selanjutnya akan dijelaskan mengenai berbagai hal terkait beton struktural atau beton bertulang.
Lihat info : Harga Ready Mix
Dalam industri konstruksi modern, teknologi struktur rangka-bangun dari beton bertulang yang dirakit bersifat prospektif dan memiliki banyak bidang aplikasi.
Perkembangan teknologi konstruksi yang cepat, yang digunakan dalam pembuatan struktur beton bertulang dirakit telah mampu memungkinkan dalam membangun properti untuk bentuk arsitektur yang kompleks dengan jumlah lantai yang berbeda dan tujuan yang berbeda.
Saat ini, struktur beton bertulang rakitan telah banyak digunakan dalam pembangunan fasilitas industri, ritel dan berbagai konstruksi lainnya.
Keuntungan utama menggunakan struktur beton-rakitan yang dirangkai dalam konstruksi meliputi:
- mengurangi waktu pemasangan tanpa pengelasan busur yang diperlukan
- Tidak perlu cetakan tambahan elemen beton bertulang kerangka
- Memastikan bahwa struktur memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran tanpa tambahan alat khusus untuk meningkatkan daya tahan api
- Biaya pemeliharaan rendah
- Kualitas terjamin
- Pekerjaan instalasi dapat dilakukan di bawah suhu rendah
Produksi Beton Struktural dan Pratekan
Saat ini, baik beton structural dan pratekan sudah banyak diproduksi di Indonesia mengingat kebutuhan konstruksi terus meningkat seiring waktu.
Kekuatan produk beton dan beton bertulang yang diproduksi di perusahaan terbaik tidak hanya memiliki karakter beton dengan kualitas tinggi dari bahan baku terbaik.
Lihat juga: Harga U Ditch
Tetapi dapat dilihat dari keragaman dan kecanggihan teknologi yang terlibat dalam semua proses dan tahap produksi.
Salah satu teknologi dalam beton structural dan pratekan ialah dalam tahap pengendalian kualitas yang melibatkan tenaga manusia professional.
Beton yang dihasilkan harus memenuhi syarat akan beton yang berkualitas dan juga memenuhi kriteria untuk konstruksi.
Salah satu uji kontrolnya ialah beton harus tahan api dengan menentukan batas tahan ai tersebut pada beton.
Kualitas beton structural dan pratekan dapat dilihat dengan uji beberapa faktor berikut ini:
- Dalam hal kekuatan
- Dalam hal ketahanan beku
- Dalam hal kekedapan air
Selain beberapa faktor di atas, ada pula hal lain yang perlu diperhatikan dalam rangka memilih perusahaan produk beton structural dan pratekan.
Ketersediaan armada adalah salah satu acuan dalam memilih beton terbaik. Ketersediaan armada truk sendiri memungkinkan pabrik untuk segera mengirimkan pesanan produk beton-beton ke tempat konstruksi.
Baca juga: Harga Pagar Panel
Perbedaan Utama Beton Struktural dan Pratekan
Dalam sebuah bangunan modern, beton adalah salah satu elemen utama. Bagi jenis beton structural dan pratekan, ada perbedaan utama pada keduanya.
Beton structural adalah jenis beton yang akan dimanfaatkan untuk menanggung beban struktur. Maka dari itulah, dalam pembuatannya sangat dibutuhkan perhitungan yang konkrit dan tepat. Bahan yang dipakai juga harus memiliki spesifikasi tertentu.
Contoh penggunaan beton structural ialah untuk pondasi, lantai, dan juga kolom. Fungsi utamanya ialah untuk menanggung beban vertical yang berat.
Sedangkan beton prategang, merupakan beton yang harus memberikan kuat tarik beton.
Beton diberidaya tekan dalam waktu tertentu hingga memiliki kuat tekan yang tinggi sesuai dengan perhitungan yang diharapkan.
Pembuatan beton structural dan pratekan juga memiliki proses pembuatan yang berbeda. Pada beton pratekan, pembuatannya harus ditunggu beton mengeras terlebih dahulu baru kemudian gaya tarik diberikan.
Baru setelahnya pengecoran dilakukan. Penggunaannya sendiri banyak diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk konstruksi. Beberapa diantaranya ialah:
- Pembuatan jembatan
- Pembuatan gedung, khusunya gedung bertingkat
- Pembuatan plat lantai
Antara beton structural dan pratekan juga berbeda dalam hal estetikanya. Beton pratekan lebih indah dalam aplikasinya. Beton ini juga bisa memiliki kekuatan yang tinggi terhadap beban. Hal ini memungkinkan untuk diaplikasikan ke dalam bangunan gedung bertingkat tinggi.
KESIMPULAN SEKITAR BETON STRUKUTRAL
jenis beton yang akan dimanfaatkan untuk menanggung beban struktur, sedangkan beton pratekan merupakan beton yang harus memberikan kuat tarik beton.