Apa Itu Kisdam dan Kegunaannya Berikut Proses
Dalam uraian ini kami akan jelaskan mengenai apa itu kisdam mulai dari pembentuk, pengaplikasian, hingga penggunaan alat beratnya
Bagi Anda yang ingin membuat kisdam harus tahu dulu definisi, pengaplikasian, bahan material dan pemakaian alat berat dalam proses pengerjaannya
Pembangunan konstruksi untuk kebutuhan pembuatan saluran drainase di sekitar kawasan bendungan memerlukan kisdam. Kisdam sendiri berguna untuk untuk mencegah air masuk ke dalam galian. Bagi Anda yang ingin membuat kisdam, penting untuk simak dulu ulasan yang berikut ini.
Baca juga:
Jual U Ditch Precast Saluran
Apa itu Kisdam
Kisdam merupakan struktur bangunan air yang dibuat sekaligus dipakai untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi air dari aliran sungai masuk ke dalam galian pembangunan. Biasanya, penggunaan jenis konstruksi ini diperlukan di kawasan bendungan maupun daerah aliran air sungai.
Kesimpulannya kisdam adalah sebuah bendungan yang dibangun sementara untuk menahan aliran air secara langsung pada galian untuk kebutuhan pembangunan
Bahan untuk Membentuk Kisdam
Kebutuhan bahan material dalam pembuatan kisdam perlu diperhatikan. Beberapa diantaranya dapat meliputi:
- Balok Kayu:
Pemakaian balok kayu untuk membuat kisdam adalah kelas satu dengan ukuran 10 cm x 10 cm atau kayu bulat dengan ukuran diameter minimal 10 cm. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan besi siku dengan ukuran minimal L.50.50.5. - Anyaman Bambu:
Pembuatan kisdam memerlukan anyaman bambu maupun papan kayu kelas satu dengan ukuran sekitar 0.03 m x 0.25 m maupun plat besi dengan ketebalan 3 mm. - Paku:
Pemakaian paku dalam proses embuatan kisdam yakni, minimal 10 cm. Anda juga dapat menggunakan baut mur dengan diameter minimal 10 mm dan panjang 20 mm. - Karung:
Anda juga membutuhkan karung minimal 50 kilogram - Pasir urug:
Penggunaan pasir urug difungsikan untuk menahan aliran air masuk ke dalam galian. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tanah liat.
Proses Pengaplikasian Kisdam
Proses pengaplikasian kisdam dapat dilakukan secara manual. Proses pengerjaan struktur tersebut memakai bahan dari pelepah bambu, terpal, karung plastik yang diisi dengan tanah liat dan pancang bambu. Pemakaian bahan tersebut dapat dilakukan untuk melindungi dan mengamankan serta memelihara bendung karet.
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pemeliharaan bendung karet yang mengalami kebocoran. Setelah kisdam dapat dibangun, maka perlu dilakukan pengeringan dengan cara pompanisasi pada area sekitar kisdam.
Adapun metode kerja dari kisdam dan Dewatering adalah kisdam dibuat pada musim kemarau memakai steel sheet pile dengan lebar 6 hingga 9 meter dan jumbo bag yang sudah terisi oleh tanah dari lokasi sekitar. Kegunaannya adalah untuk menutup area pekerjaan sekitar 100 meter pada tiap block.
Selain itu, pemancangan serta pencabutan temporary steel sheet pile memakai excavator, jumbo bag yang sudah terisi dengan tanah diletakkan pada lokasi yang sudah ditentukan dengan jumlah 3 tingkat maupun lebih. Sesuaikan dengan elevasi banjir yang sering terjadi. Pada bagian tali jumbo bag dimasukkan ke dalam steel.
Apabila proses kisdam sudah selesai dilakukan dan keseluruhan celah sudah tertutup, maka Anda bisa melanjutkannya dengan proses pengeringan.
Baca juga:
Jual Tutup U Ditch
Alat Berat yang Dibutuhkan
Pemakaian alat berat dalam proses pembuatan kisdam sangat penting. Alat berat merupakan peralatan mesin dengan ukuran besar yang dirancang untuk pelaksanaan fungsi bangunan diantaranya, pengerjaan tanah dan pemindahan bahan material lainnya.
Baca juga:
Jenis alat berat
Adanya pemakaian alat berat dalam membuat kisdam untuk menunjang pembangunan untuk pengerjaan menjadi lebih cepat. Beberapa diantaranya dapat meliputi :
- Excavator
Penggunaan alat berat excavator dalam pembuatan ksidam dapat digunakan untuk penggalian, pemuatan bahan material, angkat beban, penghancuran batuan dan pengeboran. Excavator dapat membuat pekerjaan pemindahan tanah untuk membuat kisdam menjadi lebih cepat. - Motor Grader
Alat berat ini merupakan alat perata tanah yang berguna untuk membuat area yang akan dikerjakan menjadi lebih rata secara mekanis. Alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain, seperti penggusuran tanah, pencampuran, perataan tanggul pengurugan tanah galian dan lainnya. - Wheel Tractor Scapper
Manfaat alat ini adalah untuk pemuatan, pemindahan, penyebaran dan pembuangan bahan material untuk pemeliharaan jalan. Alat ini juga berfungsi untuk mengangkat muatan menuju lokasi tertentu yang telah ditentukan. Efisiensi dari pemakaian alat berat tersebut meliputi, keadaan mesin, operator, kedalaman tanah dan lainnya.
Itulah beberapa informasi yang berkaitan dengan kisdam. Proses pengerjaan kisdam sendiri perlu kecermatan dan kelengkapan alat serta bahan material. Hal ini dilakukan supaya pekerjaan bisa lebih cepat selesai dan hemat tenaga.